Keterangan : Kelompok A diberi isyarat 1 dengan N = 6 orang, sedangkan Kelompok B diberi isyarat 2 dengan N = 5 orang. Nilai diartikan sebagai Prestasi Belajar.
Uji Independent Sample T-Test merupakan bab dari statistik inferensial parametrik (Uji Beda). Perlu diketahui bersama bahwa dalam statistik parametrik terdapat syarat- syarat yang harus terpenuhi sebelum dilakukannya pengujian (dalam hal ini Uji Independent Sample T-Test). Oleh alasannya yaitu itu, kita perlu mengetahui syarat-syarat apa saja yang dibutuhkan sebelum melaksanakan Uji Independent Sample T-Test:
- Data yang di uji yaitu data kuantitatif (data interval atau data rasio)
- Data harus di uji normalitas dan alhasil harus berdistribusi normal | Baca : Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS
- Data harus sejenis atau homogen [namun bukan syarat mutlak] | Baca: Cara Melakukan Uji Homogenitas dengan SPSS
- Uji Ini dilakukan dengan jumlah data yang sedikit.
Jika dalam masalah tertentu ternyata data homogen maka yang dimaknai yaitu tabel output equal variances not assumed, sementara kalau data tidak berdistribusi normal, maka solusinya sanggup dengan metode statistik non parametrik yaitu dengan Uji Mann Whitney
Mungkin sudah cukup jelasnya klarifikasi di atas, selanjutnya saya akan melaksanakan praktek Uji Independent Sample T-Test untuk masalah di atas:
Hipotesis (dugaan) yang saya ajukan:
- Ho : TIDAK TERDAPAT BERBEDAAN antara rata-rata prestasi mencar ilmu Kelompok A dengan Kolompok B
- Ha : TERDAPAT BERBEDAAN antara rata-rata prestasi mencar ilmu Kelompok A dengan Kolompok B
Dasar Pengambilan Keputusan:
- Jika nilai Signifikansi atau Sig.(2-tailed) > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
- Jika nilai Signifikansi atau Sig.(2-tailed) < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Cara Uji Independent Sample T-Test dengan SPSS
1. Buka lembar kerja SPSS, kemudian klik Variable View, pada bab Name pertama tuliskan Nilai. Kemudian untuk Name Kedua tuliskan Kelompok, kemudian pada bab Decimals yang kedua ganti dengan 0, kemudian klik pada bab Value yang kedua sampai muncul kotak obrolan Value Label, pada kotak Value isikan 1 dan kotal Label isikan Kelompok A, kemudian klik Add, kemudian isikan lagi pada kotak Value dengan isian 2 dan kotak Label isikan Kelompok B, kemudian klik Add dan Ok [biarkan yang lainnya tetap default jangan di otak atik ya]
Jika sudah betul maka tampilannya menyerupai gambar di bawah ini
2. Klik Variable View, kemudian untuk Nilai isikan dengan nilai di atas dan untuk Kelompok isikan 1 untuk nilai kelompok A dan 2 untuk nilai Kelompok B
3. Kalau sudah, klik Analyze – Compare Means – Independent Sample T Test…
4. Muncul kotak obrolan Independent Sample T Test, kemudian masukkan Variabel Nilai ke kotak Test Variable(s) dan masukkan Variabel Kelompok ke kotak Grouping Variable
5. Klik Define Grouping, pada kotak Group 1 isikan 1 dan kotak Group 2 isikan 2, kemudian klik Continue
6. Selanjutnya klik Options, kemudian pada kotak Confidence Interval Percentage isikan 95, kemudian klik Continue
7. Setelah semua beres, maka klik Ok dan akan muncul Output SPSS
Interpretasi Output SPSS Uji Independent Sample T-Test
Perhatikan pada output Independent Sample T-Test, Berdasarkan output di atas diperolah nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,039 < 0,05, maka sesuai dasar pengambilan keputusan dalam Uji Independent Sample T-Test, maka sanggup disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya bahwa TERDAPAT BERBEDAAN antara rata-rata prestasi mencar ilmu Kelompok A dengan Kolompok B.
Alhamdulillah, akibat juga artikel dengan judul Cara Uji Independent Sample T-Test dan Interpretasi dengan SPSS, mudah-mudahan bermanfaat dan sanggup membantu teman semua dalam mengerjakan tugas, skripsi, maupun tesisnya.. selamat mencoba ;D
[Search : Cara Uji Independent Sample T-Test dan Interpretasi dengan SPSS | Penjelasan atau Interpretasi Uji Independent Sample T-Test | Ketentuan dalam Uji Independent Sample T-Test | Uji Dua Sampel Tidak Berhubungan Menggunakan SPSS Versi 21]
Lihat Juga: VIDEO Uji Independent Sample T-Test dengan SPSS