#BekasiTownSquare #RukoMinimalisdibekasi #CBDBETOS #RukoMurahDibekasi #HargaRukoDiBetos #Betos #cbdbetos #rukomurahdibekasi #rukodijualdibekasi #rukominimalismurahdibekasi

CBD BETOS: Tutorial SPSS
  • \

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Tampilkan postingan dengan label Tutorial SPSS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tutorial SPSS. Tampilkan semua postingan

Jumat, 29 Maret 2019

Download Software SPSS Semua Versi Lengkap | SPSS ialah kepanjangan dari Statitical Package fo Social Science yaitu Program yang berfungsi untuk menganalisis data, melaksanakan perhitungan statistic, baik statistic parametric maupun non parametric dengan basis windows. Dengan system operasi yang dimiliki SPSS, banyak peneliti yang tertarik untuk memakai software SPSS sebagai alat bantu dalam menganalisis data penelitian. Seiring dengan perkembangan system operasi computer, software SPSS ini pun secara terus menerus mengalami perubahan di tingkat versinya.

Download Software SPSS Semua Versi Lengkap Download Software SPSS Semua Versi Lengkap

Selanjutnya dikala system operasi computer windows semakin popular, SPSS yang dahulunya under DOS dan berjulukan SPSS PC, juga bermetamorfosis under windows dan terkenal di Indonesia dengan SPSS versi 6, kemudian versi 7,5 versi 9, versi 11.5 versi 12, versi 13, versi 14, versi 15, versi 16, versi 17, versi 18. Kemudian lisensi SPSS dibeli oleh IBM dan diberi nama IBM SPSS versi 19, dan berkembang lagi menjadi versi 20, 21, 22, 23, 24, 25 dan akan terus berubah sesuai dengan tuntutan dan perkembangan dunia teknologi computer.

Bagi kawan-kawan semua yang belum mempunyai software SPSS ini. Anda sanggup mendownloadnya melalui situs resminya IBM. Selanjutnya untuk mempermudah bagi kawan-kawan semua yang belum mempunyai sofwere SPSS, berikut Kumpulan Software SPSS full version yang ingin kami bagikan melalui situs yang sanggup di download secara gratis.

Nama: IBM SPSS Versi 21 x86
Ukuran: 980,40 Mb
Link Rusak - Belum Ada Gantinya

Nama: IBM SPSS Versi 21 x64
Ukuran: 947,95 Mb
Link Rusak - Belum Ada Gantinya

Penting: Untuk SPSS versi terbaru sanggup anda download di situs resminya di: IBM SPSS software

Sebelum jadwal ini sanggup dipakai untuk melaksanakan analisis data, tentunya anda harus menginstallnya terlebih dahulu jadwal tersebut di PC atau laptop yang anda punya. Untuk itu kami disini akan menyebarkan langka-langkah Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop Windows 7

Demikian share mengenai Download Software SPSS Semua Versi Lengkap, jikalau artikel di atas bermanfaat atau ada link yang rusak dan gagal download, silahkan menawarkan umpan balik dengan cara berkomentar di situs ini.
Baca: Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistik [Lengkap]
[Search: Download Software SPSS Semua Versi Lengkap, Download Program SPSS full version versi 6, kemudian versi 7,5 versi 9, versi 11.5 versi 12, versi 13, versi 14, versi 15, versi 16, versi 17, versi 18. Kemudian lisensi SPSS dibeli oleh IBM damn diberi nama IBM SPSS versi 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25]

Disclaimer: Link download di atas kami peroleh dari situs-situs yang telah membagikannya secara online. Kami tidak memungut biaya seperserpun (alias gratis) untuk setiap kali download yang anda lakukan. Jika anda merasa keberatan atau jikalau ada komplain silahkan menghubungi kontak saya untuk pembatalan link tersebut. Terimakasih.
Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS | Dalam sebuah penelitian deskripsi data itu penting untuk menawarkan citra data yang anda teliti. Disamping itu, dengan adanya deskripsi data ini, para pembaca akan lebih gampang untuk mengetahui paparan data dalam sebuah penelitian secara lebih terperinci dan jelas.

Software SPSS yakni aktivitas canggih yang salah satu fiturnya bisa membantu untuk melaksanakan Statistik Deskriptif terhadap data penelitian. Bagi anda yang belum mempuyai software ini sanggup Download Software SPSS Semua Versi Lengkap. Fungsi dari Statistik Deskriptif yakni menawarkan citra atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi).

Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS

Untuk mempermudah pemahaman kita dalam melaksanakan statistik deskriptif dengan sofwere SPSS, berikut kami uraikan langkah-langkah uji statistik deskriptif disertai dengan gambar panduan. Data yang akan saya dalam uji ini yakni data Hasil Belajar 20 siswa dalam mata pelajaran PPKn. Lihat hasil mencar ilmu siswa yang dimaksud pada tabel di bawah ini.

Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS

[Download Data Excel Input-Ouput SPSS]

Langkah-Langkah Uji Statistik Deskriptif dengan SPSS

1. Langkah pertama yakni persiapkan data yang akan di analisis (agar lebih gampang silahkan anda download terlebih dahulu rujukan data nilai PPKn di atas).
2. Buka aktivitas SPSS, selanjutnya klik Variable View, dibagian pojok kiri bawah. Kemudian pada bab Name tuliskan Nilai, pada bab Decimals ubah menjadi angka 0, pada bab Label ketikkan Nilai PPKn dan pada bab Measure pilih Scale, abaikan pilihan lainnnya dan biarkan tetap default. Lihat gambar di bawah ini.

Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS

3. Klik Data View (dibagian pojok kiri bawah) dan masukkan Data Nilai PPKn ke-20 orang siswa di atas. Bisa dilakukan dengan cara copy data nilai dari file excel tersebut kemudian pastekan ke SPSS. Tampak di layar sebagai berikut.

Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS

4. Selanjutnya dari sajian utama SPSS, pilih Analyze, kemudian pilih sub sajian Descriptive Statistic, kemudian pilih Descriptives...

Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS

5. Nah, kini sudah tampil kotak obrolan baru dengan nama "Descriptives". Kemudian isikan kotak variable(s) dengan variabel Nilai PPKn [Nilai].

Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS

6. Langkah selanjutnya, untuk melaksanakan analisis statistik deskriptif apa saja yang ingin dipilih, maka klik Options... maka muncul kotak obrolan "Descriptives: Options" selanjutnya anda tinggal menawarkan tanda ceklist (V) untuk statisitik deskriptif yang ingin digunakan atau ditampilkan di output SPSS. Misal saya berikan tanda centang pada Mean, Std. Deviation, Variance, Maximum, Minimum, Sum, Range, Kurtosis dan Skewness. Maka akan tampak sebagaimana tampilan di bawah ini.

Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS

7. Setelah itu, pilih Continue dan OK untuk mengakhiri perintah. Selanjutnya akan muncul tampilan Output SPSS Statistik Deskriptif untuk Nilai PPKn.

Interpretasi Tabel Output Uji Statistik Deskriptif SPSS

Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS

Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS

Tampilan tabel Output SPSS di atas memperlihatkan jumlah responden (N) ada 20, dari 20 responden ini nilai siswa terkecil (Minimum) yakni 63, dan nilai siswa terbesar (Maximum) yakni 95. Nilai Range merupakan selisih nilai minimum dan maximum yakni sebesar 32 dan nilai Sum merupakan penjumlahan dari nilai PPKn ke-20 siswa (responden) yaitu sebesar 1623. Rata-rata nilai dari 20 responden atau Mean sebesar 81,15 dengan Standar Deviasi sebesar 7,673.

Skewness dan Kurtosis merupakan ukuran untuk melihat apakah data Nilai PPKn didistribusikan secara normal atau tidak. Skewness mengukur kemencengan dari data sementara Kurtosis mengukur puncak dari distribusi data. Data dikatakan berdistribusi normal kalau memiliki nilai Skewness dan Kurtosis mendekati nol. Hasil tampilan output SPSS menawarkan nilai Skewness dan Kurtosis masing-masing yaitu -0,074 dan 0,356, sehingga sanggup disimpulkan bahwa data Nilai PPKn berdistribusi secara normal.

Nah bagaimana berdasarkan anda?, cukup gampang bukan… demikian cara melaksanakan statistik deskriptif dengan software SPSS, selamat mecoba dan semoga berhasil. Lihat juga panduan cara melaksanakan Uji Validitas Product Momen dengan SPSS

[Kata Kunci Pencarian: Cara Melakukan Statistik Deskriptif dengan Software SPSS, langkah-langkah melaksanakan Statistik Deskriptif dengan Program SPSS, Tutorial bergambar Melakukan Statistik Deskriptif dengan SPSS][Img: Gambar Program SPSS versi 21]
Cara melaksanakan Uji Validitas Product Moment dengan SPSS | Setiap penelitian yang dilakukan dengan memakai metode angket atau kuesioner maka perlu dilakukan uji validitas. Uji validitas berkhasiat untuk mengetahui kevalidan atau kesesuaian angket yang dipakai oleh peneliti untuk memperoleh data dari para responden atau sampel penelitian. Uji validitas product moment pearson correlation memakai prinsip mengkorelasikan atau menghubungkan antara masing-masing skor item atau soal dengan skor total yang diperoleh dari balasan responden atas kuesioner.

Cara melaksanakan Uji Validitas Product Moment dengan SPSS Cara melaksanakan Uji Validitas Product Moment dengan SPSS

Dasar Pengambilan Keputusan Uji Validitas Product Moment

Setiap uji dalam statistik tentu mempunyai dasar dalam pengambilan keputusan sebagai materi contoh atau aliran untuk menciptakan kesimpulan. Begitu pula uji validitas product moment pearson correlation ini. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji ini, sanggup dilakukan melalui beberapa cara yaitu:

*Membandingkan Nilai r hitung dengan Nilai r tabel
  1. Jika nilai r hitung > r tabel, maka item soal angket tersebut dinyatakan valid.
  2. Jika nilai r hitung < r tabel, maka item soal angket tersebut dinyatakan tidak valid.

*Membandingkan Nilai Sig. (2-tailed) dengan Probabilitas 0,05
  1. Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 dan Pearson Correlation bernilai positif, maka item soal angket tersebut valid.
  2. Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 dan Pearson Correlation bernilai negatif, maka item soal angket tersebut tidak valid.
  3. Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0,05, maka item soal angket tersebut tidak valid.

Contoh Kasus Uji Validitas Product Moment dalam Penelitian

Menuju kebagian praktek, yakni cara melaksanakan uji validitas product moment dengan SPSS. Data yang akan saya uji validitas yakni data Partisipasi Siswa dalam Pemilihan Ketua OSIS dengan total responden berjumlah 20 siswa atau N = 20 dan item soal sebanyak 7 buah. Uji validitas ini akan dilakukan dengan pertolongan agenda SPSS versi 21. Adapun tabulasi data balasan responden sanggup lihat pada tabel di bawah ini.

Cara melaksanakan Uji Validitas Product Moment dengan SPSS Cara melaksanakan Uji Validitas Product Moment dengan SPSS

[Download Data excel Input-Output SPSS]

Catatan: pertanyaan tersebut yakni jenis pertanyaan positif (favorable) dengan skala likert dimana setiap pertanyaan mempunyai lima pilihan balasan dengan penskorannya, sebagai berikut:
  1. Sangat Tidak Setuju (skor 1)
  2. Kurang Setuju (skor 2)
  3. Cukup Setuju (skor 3)
  4. Setuju (skor 4)
  5. Sangat Setuju (skor 5)

Langkah-langkah Uji Validitas Product Moment dengan SPSS

1. Persiapkan tabulasi data angket yang ingin di uji dalam file doc, excel, dll (seperti contoh di atas ada di excel). Buka agenda SPSS, bila anda belum punya silahkan download SPSS full version. Kemudian klik Variable View, di belahan pojok kiri bawah program. Pada belahan Name tuliskan Item_1 ke bawah hingga Item_7 (sampai 7 alasannya yakni item soal dalam contoh ini berjumlah 7 buah) terakhir tulis Skor_total. Pada Decimals ubah semua menjadi angka 0, untuk belahan Measure pilih Scale, abaikan saja untuk pilihan yang lainnnya.

Cara melaksanakan Uji Validitas Product Moment dengan SPSS Cara melaksanakan Uji Validitas Product Moment dengan SPSS

2. Klik Data View (di belahan pojok kiri bawah) dan masukkan data skor angketnya, sanggup dilakukan dengan cara copy paste dari tabulasi data angket yang sudah dipersiapkan tadi.

Cara melaksanakan Uji Validitas Product Moment dengan SPSS Cara melaksanakan Uji Validitas Product Moment dengan SPSS

3. Selanjutnya, pilih sajian Analyze, kemudian pilih sub sajian Correlate, kemudian pilih Bivariate


4. Kemudian muncul kotak baru, dari kotak dialog "Bivariate Correlations", masukkan semua variabel ke kotak Variables:. Pada belahan "Correlation Coefficients" centang (v) Pearson, pada belahan "Test of Significance" pilih Two-tailed. Centang Flag significant Corerrelations lalu klik Ok untuk mengakhiri perintah.


5. Selanjutnya akan muncul Output hasilnya. Tinggal kita interpretasikan hasil tersebut, biar menjadi lebih terang dan gampang dipahami.

Cara melaksanakan Uji Validitas Product Moment dengan SPSS Cara melaksanakan Uji Validitas Product Moment dengan SPSS

Interpretasi Output Uji Validitas Product Moment SPSS

Dari output SPSS di atas, bahwasanya kita sudah sanggup mengetahui apakah item-item angket yang dipakai valid atau tidak. Akan tetapi hal tersebut dirasa belum cukup terang terlebih bagi anda yang gres pertama kali memakai SPSS untuk menganalisis data penelitian. Untuk menginterpretasikan output di atas, tentu kita harus melihat kembali dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas terlebih dahulu, sebagaimana yang sudah saya jelaskan di awal.

*Pengambilan Keputusan Berdasarkan Nilai r hitung dengan Nilai r tabel

Contoh kita akan menganalisis apakah item soal nomor 1 valid atau tidak. Berdasarkan output "Correlations" diketahui nilai r hitung (nilai Pearson Correlation Item_1 dengan Skor_Total) yakni sebesar 0,886. Langkah selanjutnya yakni mencari nilai r tabel untuk N=20 pada signifikansi 5%, ditemukan nilai r tabel sebesar 0,444. Lihat gambar di bawah ini.


[Download Distribusi r tabel Signifikansi 5% dan 1%]

Selanjuntya, angka r tabel ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r hitung yang telah diketahui dari nilai output SPSS sebelumnya. Karena nilai r hitung Item_1 sebesar 0,886 > r tabel 0,444, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas sanggup disimpulkan bahwa Item_1 yakni valid.

*Pengambilan Keputusan Berdasarkan Nilai Sig. (2-tailed) dengan Probabilitas 0,05

Misal kita ingin melihat kembali apakah item soal nomor 1 valid atau tidak. Berdasarkan output "Correlations" di atas, diketahui nilai Sig. (2-tailed) untuk hubungan atau hubungan Item_1 dengan Skor_Total yakni sebesar 0,000 < 0,05 dan Pearson Correlation bernilai positif yakni sebesar 0,886, maka sanggup disimpulkan bahwa Item_1 yakni valid. Karena item soal nomor 1 dinyatakan valid maka item soal tersebut sanggup dijadikan sebagai alat pengumpul data yang akurat dalam sebuah penelitian.

Catatan: untuk mengetahui kevalidan item soal nomor 2 dan seterusnya, caranya sama menyerupai pada waktu kita menganalisis item soal nomor 1.

Kemudian untuk analisis kevalidan item soal angket dalam panduan ini, anda sanggup melihat pada tabel rangkuman uji validitas untuk data Partisipasi Siswa dalam Pemilihan Ketua OSIS di bawah ini.

Cara melaksanakan Uji Validitas Product Moment dengan SPSS Cara melaksanakan Uji Validitas Product Moment dengan SPSS

Tambahan Info: Pertanyaan yang sering muncul yakni bagaimana kemudian bila terdapat beberapa item soal dalam angket yang tidak valid?

Jawabannya adalah: kalau angket tersebut valid tentunya tidak ada masalah, namun bila tidak lantas bagaimana solusinya? Nah, perlu diperhatikan bahwa bila sesudah dilakukan validitas product moment pearson correlation terdapat item soal yang tidak valid, maka ada beberapa pilihan solusi yang sanggup anda lakukan yakni: (1) Mengulang dan mengganti dengan soal yang lain, (2) Mengulang angket dan dibagikan kepada responden lagi tanpa harus diganti soalnya, (3) Tidak mengubah soal dan tidak membagikan ulang angket kepada responden, namun item angket yang tidak valid tersebut di drop-out (dengan catatan item yang valid masih sanggup menggambarkan dan mengukur variabel yang diteliti) dan tidak ikut dihitung dalam pengujian berikutnya (uji reliabilitas). Kalau saya sih lebih pilih yang ketiga alasannya yakni tidak rebet (hanya sekedar saran). Hehehe

Demikian artikel berguru SPSS dengan judul cara melaksanakan uji validitas product moment dengan SPSS, bila artikel ini bermanfaat silahkan tinggalkan jejak anda dengan cara berkomentar, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Terimakasih… Baca juga artikel selanjutnya mengenai Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS
Tonton: VIDEO Uji Validitas Pearson Product Moment untuk Kuesioner dengan SPSS
[Search: Cara melaksanakan Uji Validitas Product Moment dengan SPSS, Langkah-langkah melaksanakan Uji Validitas Product Moment Pearson Correlation, Bagaimana cara melaksanakan uji validitas angket dengan Program SPSS, Cara melaksanakan uji validitas disertai Gambar] [Img: Dokumen hasil olah data dengan pertolongan agenda SPSS versi 21]

UPDATE INFO: JUM'AT, 04 JANUARI 2019
Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS | Setelah sebelumnya kita telah melaksanakan uji validitas product momen dengan SPSS, selanjutnya yang harus kita lakukan supaya angket yang dipakai dalam penelitian ini benar-benar sanggup diandalkan sebagai alat pengumpul data, maka angket tersebut perlu di uji reliabilitas atau tingkat kepercayaannya. Secara umum reliabilitas diartikan sebagai sesuatu hal yang sanggup diandalkan atau keadaan sanggup dipercaya. Dalam analisis statistik pada penelitian, uji reliabilitas berfungsi untuk mengetahui tingkat konsistensi suatu angket yang dipakai oleh peneliti, sehingga angket tersebut sanggup dihandalkan untuk mengukur variabel penelitian, walaupun penelitian ini dilakukan berulang-ulang dengan angket atau kuesioner yang sama.

Catatan: uji validitas dilakukan terlebih dahulu, gres kemudian dilanjutkan dengan uji reliabilitas, jangan hingga terbalik ya.

Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS

Pada postingan kali ini saya akan membuatkan cara melaksanakan uji reliabilitas alpha cronbach’s dengan aktivitas SPSS. Uji reliabilitas dalam hal ini mengacu pada nilai Alpha yang terdapat dalam tabel output SPSS. Seperti halnya pada uji-uji statistik lainnya hasil uji reliabilitas alpha cronbach’s pun berpedoman pada dasar pengambilan keputusan yang telah ditentukan oleh para pakar (ahli).

Dasar Keputusan dalam Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s

Dalam bukunya (V. Wiratna Sujarweni. 2014. SPSS untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Hal-193) menjelaskan bahwa uji reliabilitas sanggup dilakukan secara gotong royong terhadap seluruh butir atau item pertanyaan dalam angket (kuesioner) penelitian. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas yaitu sebagai berikut:
  1. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka kuesioner atau angket dinyatakan reliabel atau konsisten.
  2. Sementara, jikalau nilai  Cronbach’s Alpha < 0,60 maka kuesioner atau angket dinyatakan tidak reliabel atau tidak konsisten.

Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS

Setelah kita memahami teori-teori dan dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas ini, selanjutnya kita akan masuk kebagian praktek, yakni cara melaksanakan uji reliabilitas alpha cronbach’s dengan SPSS. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:

1. Persiapkan data yang akan di uji reliabilitas dalam tabulasi (rekapitulasi) tanggapan masing-masing responden dengan format doc atau excel. Dalam praktek kali ini saya akan melaksanakan uji reliabilitas untuk angket pada variabel "Partisipasi Siswa dalam Pemilihan Ketua OSIS" dengan jumlah responden atau N sebanyak 20 orang siswa. Sementara untuk item atau butir soal angket ada 7 buah item. Adapun data tabulasi yang sudah saya rekap di excel sanggup dilihat pada gambar tabel di bawah ini.

Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS

[Download Data excel, Input SPSS]

2. Langkah Pertama, buka Program SPSS dan klik Variable View, dibagian pojok kiri bawah aktivitas SPSS. Kemudian pada bab Name tuliskan Item_1 ke bawah hingga Item_7 (karena ada 7 buah item soal angket). Selanjutnya pada bab Decimals ubah semua menjadi angka 0, kemudian pada bab Measure ganti menjadi Scale. Abaikan pilihan yang lainnnya atau biarkan tetap default.

Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS

3. Jika sudah, selanjutnya klik Data View (dibagian pojok kiri bawah program), kemudian masukkan data tabulasi tanggapan responden sesuai dengan kolom item yang tersedia. Cara memasukkan data tanggapan angket tersebut sanggup dilakukan dengan cara copy paste dari data angket yang sudah dipersiapkan di excel atau sanggup juga dengan cara diketik manual satu persatu.

Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS

4. Selanjutnya, dari sajian SPSS pilih Analyze, kemudian klik Scale, kemudian klik Reliability Analysis...

Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS

5. Nah, muncul kotak obrolan gres dengan nama "Reliability Analysis". Kemudian masukkan semua variabel (Item_1 hingga dengan Item_7) ke kotak Items: kemudian pada bab "Model" pilih Alpha

Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS

6. Langkah selanjunya yaitu klik Statistics... Maka muncul kota dilaog "Reliability Analysis: Statistics" Kemudian pada "Descriptives for", klik Scale if item deleted, kemudian klik Continue. Abaikan pilihan yang lainnya.

Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS

7. Terakhir yaitu klik Ok untuk mengakhiri perintah, sehabis itu akan muncul tampilan output SPSS dan selanjutnya tinggal kita interpretasikan atau kita tafsirkan saja.

Interpretasi Output Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS

Tabel Output Petama"Case Precessing Summary"

Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS

Tabel output di atas, memperlihatkan gosip wacana jumlah sampel atau responden (N) yang di analisis dalam aktivitas SPSS yakni N sebanyak 20 orang siswa. Karena tidak ada data yang kosong (dalam pengertian tanggapan responden terisi semua) maka jumlah valid yaitu 100%.

Tabel Output Kedua "Reliability Statistics"

Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS

Dari tabel output di atas diketahui ada N of Items (banyaknya item atau butir pertanyaan angket) ada 7 buah item dengan nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,850. Karena nilai Cronbach's Alpha 0,850 > 0,60, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas di atas, sanggup disimpulkan bahwa ke-7 atau semua item pertanyaan angket untuk variabel "Partisipasi Siswa dalam Pemilihan Ketua OSIS" yaitu reliabel atau konsisten.

Tabel Output Ketiga "Item-Total Statistics"

Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS

Tabel output di atas memperlihatkan citra wacana nilai statistik untuk ke-7 item pertanyaan angket. Perhatikan pada kolom "Cronbach's Alpha if Item Deleted" dalam tabel ini diketahui nilai Cronbach's Alpha untuk untuk ke tujuh item soal yaitu > 0,60, maka sanggup disimpulkan bahwa ke-7 item pertanyaan angket reliabel.

Informasi Tambahan dalam Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS

Dalam bukunya [Joko Widiyanto, 2010: 43], menjelaskan bahwa dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas yaitu sebagai berikut:
  1. Jika nilai Cronbach's Alpha > r tabel maka kuesioner dinyatakan reliabel.
  2. Jika nilai Cronbach's Alpha < r tabel maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel.

Berdasarkan output "Reliability Statistics" di atas, diketahui nilai Cronbach's Alpha yaitu sebesar 0,850. Nilai tersebut kemudian akan kita bandingkan dengan nilai r tabel dengan nilai N=20 dicari pada distribusi nilai r tabel pada signifikansi 5% [download r tabel signifikansi 5% dan 1%] maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,444.

Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS

Karena nilai Cronbach's Alpha 0,850 > 0,444 (r tabel) maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan di atas, sanggup kita simpulkan bahwa angket atau kuesioner "Partisipasi Siswa dalam Pemilihan Ketua OSIS" dinyatakan reliabel atau terpercaya sebagai alat pengumpul data dalam penelitian.

Oke sudah selesai. Selanjutnya tinggal anda praktekkan sendiri langkah-langkah di atas untuk penelitian anda, jikalau ada pertanyaan terkait tutorial di atas silahkan berkomentar. Selamat mencoba dan semoga sukses. Panduan berikutnya akan dibahas mengenai Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS
Simak: VIDEO Uji Reliabilitas Cronbach Alpha untuk Kuesioner dengan SPSS
[Search: Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS, Langkah-langkah Uji Reliabilitas dengan Program SPSS, Panduan bergambar melaksanakan Uji Reliabilitas dengan Program SPSS, Tutotial Uji Reliabilitas dengan Software SPSS] [Img : Dokumen hasil olah data dengan pertolongan aktivitas SPSS versi 21]

UPDATE INFO: SABTU, 19 JANUARI 2019
Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS | Selamat pagi, berjumpa lagi dengan blog yaitu blog panduan analisis data dengan jadwal SPSS. Sekedar mengingatkan bahwa sehabis kita bisa mempraktekkan uji validitas product moment dan uji reliabilitas alpha cronbach’s terhadap angket atau kuesioner penelitian, sekarang saatnya kita berlatih lagi ketingkatan uji persyaratan atau uji perkiraan analisis data yakni uji normalitas.

Jika dilihat dari kata dasarnya “normal” niscaya anda sudah memiliki citra menyerupai apakah kegunaan uji normalitas itu? Ya benar sekali, uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang dipakai dalam penelitian berdistribusi yang normal atau tidak.

Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS

Uji normalitas merupakan salah satu cuilan dari uji persyaratan analisis data atau uji perkiraan klasik, artinya sebelum kita melaksanakan analisis statistik untuk uji hipotesis dalam hal ini yaitu analisis regresi, maka data penelitian tersebut harus di uji kernormalan distribusinya. Tentunya kita juga sudah tahu, kalau data yang baik itu yaitu data yang berdistribusi normal.

Dasar Pengambilan Keputusan dalam Uji Normalitas K-S
  1. Jika nilai signifikansi (Sig.) lebih besar dari 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal. 
  2. Sebaliknya, jikalau nilai signifikansi (Sig.) lebih kecil dari 0,05 maka data penelitian tidak berdistribusi normal.

Semoga cukup terperinci ya kawan-kawan mengenai konsep dasar mengenai uji normalitas di atas, selanjutnya kita akan masuk ke cuilan cara melaksanakan uji normalitas kolmogorov-smirnov dengan SPSS. Sebagai rujukan saya memiliki data Motivasi Belajar (X) dan Prestasi Belajar (Y). Dalam konteks ini kita akan melaksanakan uji normalitas kolmogorov-smirnov pada nilai unstandardized residual (RES_1) untuk pesamaan regresi imbas motivasi berguru terhadap prestasi belajar. Adapun data penelitian yang dimaksud sanggup anda lihat gambar di bawah ini.

Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS

[Download Data excel, Input SPSS]

Langkah-langkah Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS

1. Langkah pertama yaitu persiapkan data yang hambar di uji dalam file doc, excel, atau yang lainnya untuk mempermudah tahapannya nanti. Setelah itu, buka jadwal SPSS pada komputer anda, kemudian klik Variable View, dibagian pojok kiri bawah. Selanjutnya, pada bagian Name tulis saja Motivasi kemudian Prestasi, pada Decimals ubah semua menjadi angka 0, untuk bagian Label tuliskan Motivasi Belajar kemudian Prestasi Belajar, abaikan yang lainnnya (biarkan tetap default).

Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS

2. Setelah itu, klik Data View, dan masukkan data Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar yang sudah dipersiapkan tadi ke jadwal SPSS sesuai nama variabel, bisa dengan cara copy-paste. Maka tampak di layar.

Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS

3. Langkah berikutnya, kita akan memunculkan nilai unstandardized residual (RES_1) yang selanjutnya akan kita uji normalitasnya. Caranya adalah: dari sajian SPSS pilih sajian Analyze, kemudian klik Regression lalu pilih Linear

Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS

4. Muncul kotak obrolan dengan nama "Linear Regression", selanjutnya masukkan variabel Prestasi Belajar (Y) ke Dependent: lalu masukkan variabel Motivasi Belajar (X) ke kotak Independent(s), kemudian klik Save

Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS

5. Maka mucul lagi kotak obrolan dengan nama "Linear Regression: Save", pada cuilan "Residuals", centang (v) Unstandardized (abaikan kolom dan pilihan yang lain). Selanjutnya, klik Continue lalu klik Ok

Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS

6. Abaikan saja output yang muncul dari jadwal SPSS. Perhatikan pada tampilan Data View, maka akan muncul variabel gres dengan nama RES_1. Maka tampak di layar SPSS.

Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS

7. Langkah selanjutnya untuk melaksanakan uji normalitas kolmogorov-smirnov, pilih menu Analyze, kemudian pilih Nonparametric Tests, klik Legacy Dialogs, kemudian pilih submenu 1-Sample K-S...

Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS

8. Muncul kotak obrolan lagi dengan nama "One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test". Selanjutnya, masukkan variabel Unstandardized Residuals ke kotak Test Variable List: pada "Test Distribution" aktifkan atau centang (v) pilihan Normal

Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS

9. Langkah terkahir yakni klik Ok untuk mengakhiri perintah. Selanjutnya, lihat tampilan tabel output yang muncul di SPSS "One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test", maka tinggal kita interpretasikan supaya maknanya lebih terperinci lagi.

Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS

Interpretasi Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS

Berdasarkan tabel output SPSS tersebut, diketahui bahwa nilai signifikansi Asiymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,993 lebih besar dari 0,05. Maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas kolmogorov-smirnov di atas, sanggup disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Dengan demikian, perkiraan atau persyaratan normalitas dalam model regresi sudah terpenuhi.

Catatan: selain membandingkan nilai Asiymp.Sig (2-tailed) dengan 0,05, ada cara lain untuk mengetahui apakah model regresi berdistribusi normal atau tidak yakni dengan membandingkan nilai Z hitung hasil SPSS dengan nilai Z tabel.

Demikian panduan mengenai cara melaksanakan uji normalitas kolmogorov-smirnov dengan jadwal SPSS, jikalau kita teliti dan jeli saya yakin anda sanggup dengan gampang mempraktekkan langkah-langkah di atas. Selanjutnya, jikalau masih ada yang merasa tutorial di atas terlalu rumit atau bagaimana silahkan berkomentar? Rekomendasi artikel selanjutnya: Cara Melakukan Uji Linearitas dengan Program SPSS

Tambahan: cara lain mendeteksi kenormalan model regresi yaitu dengan memakai Uji Normal Probability Plot dalam Model Regresi dengan SPSS

UPDATE INFO: JUM'AT 25 JANUARI 2019

[Kata Kunci Pencarian: Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS, Langkah-langkah Uji Normalitas dengan Program SPSS, Tutotial Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS, Panduan Uji Normalitas dengan Software SPSS] [Img: Dokumen hasil olah data dengan pertolongan jadwal SPSS versi 21]
Lihat Juga: VIDEO Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS
Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop Windows 7 | Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganalisis data statistik. Sebagaimana jadwal komputer lainnya, IBM SPSS Versi 21 tersebut gres sanggup dioperasikan kalau sudah di install pada laptop. Seiring dengan perkembangan sistem operasi windows jadwal ini pun juga mengalami adaptasi diri. Diawali dari SPSS versi 9 hingga yang terbaru ini yaitu IBM SPSS versi 21 dan kini versi 25.

Sayangya software terbaru yaitu IBM SPSS versi 21 ini tidak kompatibel dengan laptop atau PC jadul yang masih menggunkan VGA dan Prosesor yang rendah. Untuk itu, blog akan menawarkan citra perihal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop Windows 7. Sebelum menginsal Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop Windows 7 anda perlu memperhatikan sistem operasinya, apakah kompatibel dengan Windows 7 32 bit atau 64 bit.

Sebagai pola aku akan mempraktekkan Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop Windows 7 sistem operasi 64 bit [jika belum punya softwarenya anda sanggup download disini]. Hal-hal yang perlu di perhatikan antara lain:

Minimal sistem operasi:
  1. Microsoft® Windows XP (Professional, 84-bit) or Vista (Home, Business, 32-bit), Windows 7 (64-bit)
  2. Microsoft .NET Framework 4.0
  3. RAM: 256 MB
  4. Disk Space 125 MB

Setelah dirasa sudah memenuhi syarat, maka kita siap untuk mulai menginstall IBM SPSS Versi 21 pada Laptop Windows 7 sistem operasi 64 bit. Langkah-langkahnya simak baik-baik ya:

1. Buka software IBM SPSS Versi 21, kalau belum diekstrak maka ektrak dulu. Kemudian klik SPSS dua kali

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop

2. Masuk ke bab Preparing to Install, tidak perlu di apa-apain, tunggu aja dulu.

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop

3. Selanjutnya klik Next

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop

4. Pada bab Welcome to the InstallShield Wizard for IBM SPSS Statistics 21, pilih Single user lucense, kemudian klik Next

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop

5. Pada bab Customer Information, untuk Organization isikan bebas, kalu klik Next

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop

6. Muncul kotak Help Language, abaikan saja, klik Next

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop

7. Pada bab Software License Agreement, pilih I accept the terms in the licence agreement, kemudian klik Next

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop

8. Muncul kotak lagi dengan nama Assistive Technology, pilih Yes, kemudian klik Next

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop

9. Pada kotak Destination Folder, abaikan saja, kemudian klik Next

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop

10. Pada bab kotak Ready to Install the Program , Klik Install

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop

11. Tunggu prosesnya...

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop

12. Pada kotak License IBM SPSS Statistics 21, Berikan tanda centang pada Click here to register..., kemudian klik Ok

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop

13. Pada bab Product Authorization, Pilih Select one of the following, kemudian klik Next

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop

14. Pada hidangan Enter Codes, masukkan Nomor serinya yang terdapat pada notepad yang teman download tadi, kemudian kik Next

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop

15. Setelah licensing Completed, kemudian kik Finish, selesai deh.

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop

Bagaimana gampang bukan, kini coba cek Program IBM SPSS Versi 21 yang sudah terinstall tadi di All Program, balasannya sudah berhasil...

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SPSS merupakan jadwal yang dibentuk untuk menganal Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop

Demikian tadi Cara Install Software IBM SPSS Versi 21 pada Laptop Windows 7, intinya cara installnya sih simpel, menyerupai menginstall jadwal pada umumnya, Selamat mencoba.

#belirukodibekasi #sewarukobekasi #BekasiTownSquare #RukoMinimalisdibekasi #CBDBETOS #RukoMurahDibekasi #HargaRukoDiBetos #Betos #cbdbetos #rukomurahdibekasi #rukodijualdibekasi #rukominimalismurahdibekasi