Langkah-langkah melaksanakan Uji Independent sama dengan Langkah melaksanakan Uji Linearitas. Perbedaanya terdapat pada dasar pengambilan keputusanya. Dasar pengambilan keputusan dalam uji independent sanggup dilihat dari dua cara yakni :
Berdasarkan Nilai Signifikansi :
- Jika nilai signifikansi < 0,05 maka korelasi antara variabel predictor (X) dengan variabel kriterium (Y) yakni berarti
- Jika nilai signifikansi > 0,05 maka korelasi antara variabel predictor (X) dengan variabel kriterium (Y)adalah tidak berarti.
Berdasarkan Bersasarkan Nilai Fhitung dan Ftabel :
- Jika nilai Fhitung > Ftabel maka korelasi antara variabel predictor (X) dengan variabel kriterium (Y)adalah berarti
- Jika nilai Fhitung < Ftabel maka korelasi antara variabel predictor (X) dengan variabel kriterium (Y)adalah tidak berarti.
Setelah pada postingan sebelumnya saya sudah mempraktekkan Uji Linearitas untuk variabel Motivasi Belajar (X) dan Prestasi Belajar (Y) dengan N = 12, dan dihasilkan output ibarat di bawah ini.
Dari output di atas, kita akan melaksanakan penarikkan kesimpulan dalam Uji Independent, yakni sebagai berikut :
Berdasarkan Nilai Signifikansi : Dari output di atas, diperoleh nilai signifikansi = 0,005 lebih kecil dari 0,05, artinya korelasi antara variabel Motivasi Belajar (X) dengan Prestasi Belajar (Y) yakni berarti.
Berdasarkan Bersasarkan Nilai Fhitung dan Ftabel : Dari output di atas, diperoleh nilai Fhitung = 14,364 > Ftabel = 4,96 artinya korelasi antara variabel Motivasi Belajar (X) dengan Prestasi Belajar (Y) yakni berarti.
Catatan : Ftabel dicari pada tabel Distribution Tabel Nilai F0,05 (Download Distribution Tabel Nilai F0,05) dengan rumus :
Demikian tadi Cara Melakukan Uji Independet dengan Program SPSS, biar sanggup bermanfaat... Selanjutnya akan dibahas mengenai Uji Multikolonieritas dengan Melihat Nilai Tolerance dan VIF SPSS