#BekasiTownSquare #RukoMinimalisdibekasi #CBDBETOS #RukoMurahDibekasi #HargaRukoDiBetos #Betos #cbdbetos #rukomurahdibekasi #rukodijualdibekasi #rukominimalismurahdibekasi

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Kamis, 28 Maret 2019

Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS | Statistik distribusi frekuensi termasuk dalam kategori statistik deskriptif. Distribusi frekuensi dipakai untuk menawarkan citra sekilas dan ringkas dari sekelompok data dalam suatu tabel frekuensi. 

Baca : Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS

Sebagai contoh, dalam artikel ini saya akan menciptakan tabel distribusi frekuensi menurut jenis kelamin memakai aktivitas SPSS. Adapun data jenis kelamin tersebut sanggup dilihat pada gambar di bawah ini.

Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS

Keterangan Data:
Jumlah responden atau N=20
Pengkodean : Kode 1=Laki-laki, Kode 2=Perempuan

Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS

1. Buka aktivitas SPSS, selanjutnya klik Variable View, pada bab Name tuliskan Jenis_Kelamin, pada bab Decimals ubah menjadi 0, pada bab Label tuliskan Jenis Kelamin.

Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS

2. Selanjutnya, klik Values, muncul kotak obrolan dengan nama Values Label, pada bab Values ketikan 1, pada bab Label tulis Laki-laki, kemudian klik Add. Masih berada di kotak obrolan Values Label, pada bab Values ketikan 2, pada bab Label tulis Perempuan, kemudian klik Add, dan klik Ok

Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS

3. Kemudian klik Data View, Tuliskan Kode Jenis kelamin yang sudah di buat tadi (lihat gambar pertama). Atau sanggup dengan cara copy paste isyarat datanya.. kalau sudah ditulis maka tampilannya sebagai berikut.

Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS

4. Langkah selanjutnya.. dari hidangan utama SPSS klik Analyze, kemudian klik Descriptives Statistics, kemudian klik Frequencies

Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS

5. Muncul kotak obrolan dengan nama Frequencies, masukkan variabel Jenis kelamin pada kotak Variable(s), selanjutnya klik Statistics..

Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS

6. Maka muncul kotak obrolan gres dengan nama Frequencies: Statistics, pada kotak ini kita sanggup menampilkan deskripsi data yang kita inginkan. Sebagai pola saya akan menawarkan tanda centang (v) pada pilihan Mean, Median, Mode, Minimum dan Maximum.. selelah itu klik Continue..

Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS

7. Langkah terakhir ialah klik Ok.. maka akan muncul output SPSS sebagai berikut.

Output 1 (Statistics)

Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS

Output 2 (Jenis kelamin)

Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS

Interpretasi atau Cara Membaca Output Distribusi Frekuensi

Output 1 (Statistics) | N atau jumlah data yang valid ialah 20 buah, sendangkan data yang hilang (missing) ialah nol. Artinya semua data diproses.

Output 2 (Jenis kelamin) | Dari output di atas, nilai Frequencies yang pertama diperoleh angka 13 yang artinya ada 13 laki dari 20 responden yang ada, sedangkan Frequencies yang kedua terdapat angka 7 artinya ada 7 perempuan.. kalau nilai 13 pria dari 20 responden yang ada dibentuk dalam bentuk pesen maka nilainya ialah 65% atau 65% responden ialah laki-laki. Sedangkan nilai 7 wanita maka responden jumlah wanita sebanyak 35%.

Demikian tadi Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS, namun sesudah saya koreksi kembali artikel ini ternyata untuk data ini kurang relevan untuk dijadikan pola Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS, akan lebih baik dan terperinci kalau pola yang saya gunakan yakni data berat tubuh atau tinggi badan.. tapi tidak dilema kok, yang penting pada prinsipnya bergitulah Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS.. selamat mencoba.. Salam..

[Search : Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS, Langkah-langkah Uji Distribusi Frekuensi data Kategori dengan SPSS 21 lengkap]
[Img : Dokumen SPSS versi 21]
Lihat Juga: VIDEO Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS

#belirukodibekasi #sewarukobekasi #BekasiTownSquare #RukoMinimalisdibekasi #CBDBETOS #RukoMurahDibekasi #HargaRukoDiBetos #Betos #cbdbetos #rukomurahdibekasi #rukodijualdibekasi #rukominimalismurahdibekasi