Baca : Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS
Sebagai contoh, dalam artikel ini saya akan menciptakan tabel distribusi frekuensi menurut jenis kelamin memakai aktivitas SPSS. Adapun data jenis kelamin tersebut sanggup dilihat pada gambar di bawah ini.
Keterangan Data:
Jumlah responden atau N=20
Pengkodean : Kode 1=Laki-laki, Kode 2=Perempuan
Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS
1. Buka aktivitas SPSS, selanjutnya klik Variable View, pada bab Name tuliskan Jenis_Kelamin, pada bab Decimals ubah menjadi 0, pada bab Label tuliskan Jenis Kelamin.
2. Selanjutnya, klik Values, muncul kotak obrolan dengan nama Values Label, pada bab Values ketikan 1, pada bab Label tulis Laki-laki, kemudian klik Add. Masih berada di kotak obrolan Values Label, pada bab Values ketikan 2, pada bab Label tulis Perempuan, kemudian klik Add, dan klik Ok
3. Kemudian klik Data View, Tuliskan Kode Jenis kelamin yang sudah di buat tadi (lihat gambar pertama). Atau sanggup dengan cara copy paste isyarat datanya.. kalau sudah ditulis maka tampilannya sebagai berikut.
4. Langkah selanjutnya.. dari hidangan utama SPSS klik Analyze, kemudian klik Descriptives Statistics, kemudian klik Frequencies…
5. Muncul kotak obrolan dengan nama Frequencies, masukkan variabel Jenis kelamin pada kotak Variable(s), selanjutnya klik Statistics..
6. Maka muncul kotak obrolan gres dengan nama Frequencies: Statistics, pada kotak ini kita sanggup menampilkan deskripsi data yang kita inginkan. Sebagai pola saya akan menawarkan tanda centang (v) pada pilihan Mean, Median, Mode, Minimum dan Maximum.. selelah itu klik Continue..
7. Langkah terakhir ialah klik Ok.. maka akan muncul output SPSS sebagai berikut.
Output 1 (Statistics)
Output 2 (Jenis kelamin)
Interpretasi atau Cara Membaca Output Distribusi Frekuensi
Output 1 (Statistics) | N atau jumlah data yang valid ialah 20 buah, sendangkan data yang hilang (missing) ialah nol. Artinya semua data diproses.
Output 2 (Jenis kelamin) | Dari output di atas, nilai Frequencies yang pertama diperoleh angka 13 yang artinya ada 13 laki dari 20 responden yang ada, sedangkan Frequencies yang kedua terdapat angka 7 artinya ada 7 perempuan.. kalau nilai 13 pria dari 20 responden yang ada dibentuk dalam bentuk pesen maka nilainya ialah 65% atau 65% responden ialah laki-laki. Sedangkan nilai 7 wanita maka responden jumlah wanita sebanyak 35%.
Demikian tadi Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS, namun sesudah saya koreksi kembali artikel ini ternyata untuk data ini kurang relevan untuk dijadikan pola Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS, akan lebih baik dan terperinci kalau pola yang saya gunakan yakni data berat tubuh atau tinggi badan.. tapi tidak dilema kok, yang penting pada prinsipnya bergitulah Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS.. selamat mencoba.. Salam..
[Search : Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS, Langkah-langkah Uji Distribusi Frekuensi data Kategori dengan SPSS 21 lengkap]
[Img : Dokumen SPSS versi 21]
Lihat Juga: VIDEO Cara menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS